Seperti biasa, Bioskop pasirputih tayang di tengah-tengah masyarakat satu kali dalm seminggu, dengan menayangkan filem-filem Indonesia seperti karya dari Usmar Ismail, Jaya Kusuma, dan filem-yang diperankan oleh Benyamin Su’aeb. Pada malam Minggu, 2 April 2016, Bioskop pasirputih menayangkan film yang di perankan oleh Benyamin Su’aeb yang berjudul ‘Abu Nawas’.
Filem ini menceritakan tentang dua saudara kembar yang terpisah saat mereka masih kecil, dimana Pinarto diadopsi oleh orang kaya yang memiliki perusahaan, sedangkan Napi masih tinggal bersama ibunya di desa. Pinarto adalah kakaknya Napi. Pinarto sudah memiliki istri, sementara Napi belum beristri. Karena ingin menikah dan membahagiakan ibunya, Napi memutuskan untuk pergi ke kota untuk bekerja, dan sepulangnya nanti langsung menikah dengan kekasih pilhannya.
Pemutaran film pada malam Minggu ini seperti biasa dihadiri oleh warga seputaran Pemenang, khususnya warga Dusun Karang Baru, Pemenang Timur, Lombok Utara. Tidak hanya warga Karang Baru yang hadir, tetapi juga banyak warga dari luar Pemenang ikut ‘nimbrung’ di Bioskop pasirputih.
Suasana pun berubah ketika para warga tertawa terbahak melihat aksi dari Benyamin S, sang aktor yang cukup fenomenal ini. saya sebagai fasilitator program ini cukup terkesan dengan antusiasme masyarakat yang hadir pada malam itu.
Mendengar tanggapan dari warga seusai menonton di Bioskop pasirputih, “saya merasa ingatan saya kembali. Karena dulu sewaktu muda, saya sempat menonton filem ini”, katanya. Melihat antusiasme masyarakat, maka memberikan PR ke saya dan pasirputih untuk tetap berkegiatan dan menayangkan film di tengah warga.
