TANAH Harapan adalah sebuah proyek pemanfaatan lahan. Sejak lebih dari satu tahun yang lalu, dari Yogyakarta, saya sudah mendengar kabar bahwa Pasirputih mendapatkan hak kelola atas area lahan yang tidak terlalu luas, tapi cukup mewah jika diukur dari sudut pandang masyarakat kelas prekariat pegiat kebudayaan seperti kami ini. Tanah itu, berkali-kali Gozali berkata kalau bercerita kepada saya, ada di hutan Kerujuk. “Ente harus ke sana, Heib!” serunya. Pasirputih memutuskan untuk mengelola lahan tersebut menjadi “kebun hutan”.
Aku terlahir dari perkawinan laut dengan pantai. Saat gelombang mempertemukan mereka, terdamparlah aku di hamparan luas, sebagai substrat yang bertaut pada substrat-substrat lain di pesisir.
Sejak tanggal 26 Desember 2018 lalu, Pasirputih melalui Program Aksara Tani menyelenggarakan lokakarya Kelas Mendea, mengajak para partisipan untuk belajar tentang pertanian dan kemandirian pangan. Tajuk "Mendea: Belajar Jadi Petani", sebagai presentasi publik lokakarya ini, menyajikan buah karya partisipan setelah berproses selama lebih-kurang empat minggu.