Hari ini, 1 Maret 2017, salah satu seniman residensi asal Lombok Timur tiba di Pasirputih. Ia bernama Fatih Kudus Jaelani. Ia seorang sastrawan muda yang aktif di Komunitas Rabu Langit yang beralamatkan di Jl. Raya Kerongkong, Kelurahan Sekar Teja, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
Ia datang bersama temannya, Muhammad Syarif namanya, ia juga salah satu anggota Komunitas Rabu Langit yang aktif di seni rupa (lukis). Kedatangan Sarif bersama Fatih adalah bukan tanpa alasan, ia ke Pasirputih untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bangsal Menggawe 2017 ini. Ia menganggap kedatangannya “magang” di Pasirputih selama proses Bangsal Menggawe 2017.
kedatangan Fatih langsung disambut hangat oleh Pasirputih, kebetulan juga saat itu, ada salah satu seniman residensi yang sedang membuat kerajinan tangan dengan bahan baku tali dan potongan-potongan semacam sedotan minuman, Fatih berkenalan dan langsung ikut serta melihat apa yang dibuat oleh Irawita.

Fatih sebagai orang yang cukup inten menulis dan membuat puisi, dalam proses residensi di Bangsal Menggawe ini, akan berkolaborasi dengan pemuda-pemuda yang tergabung dalam Komunitas Danger. Komunitas ini berbasis di Dusun Karang Desa, Desa Pemenang Barat. Beberapa tahun ini, Komunitas Danger juga aktif dalam setiap kegiatan di Dusun Karang Desa.
Kehadiran Fatih diharapkan terjadinya transfer pengetahuan dari seniman ke Komunitas Danger dan warga sekitarnya dan begitu sebaliknya, seniman juga mampu menerima pengetahuan dari warga. ***