Para Seniman Bernegosiasi

Tanggal 2 Februari 2016, sekitar pukul 20.00 WITA, tiga partisipan akumassa Chronicle (Sulung Widya Prasastyo, Baiq Ilda Karwayu, dan Khairunnas Mahadi), ditemani oleh Hamdani (anggota pasirputih) dan Muhammad Sibawaihi (Direktur Program pasirputih), berkunjung ke Sanggar Komunitas Kearifan Lokal Tebango (K2LT). Kunjungan kali keduaini bertujuan untuk membicarakan lebih serius proyek karya yang akan dijalankan Sulung dan kawan-kawan K2LT. Proyek tersebut adalah kerja sama antara Sulung dan warga Dusun Tebango, membuat papan yang berisikan pesan perdamaian yang akan dikutip dari Kitab Nawapada.

Diskusi teknis tentang kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota WBI (Wanita Budhis Indonesia) Dusun Tebango dan para pemuda di Dusun Tebango. Rencana proyek karya tersebut disambut baik oleh semua pihak yang ada di sana, khususnya kawan-kawan K2LT yang selama ini menggerakkan warga Dusun Tebango dalam bidang sosial dan budaya. Metawadi, Pembina K2LT, sangat mendukung kegiatan ini, termasuk juga Dammatha Samena, Ketua K2LT.

Sekembali dari Dusun Tebango, Baiq Ilda Karwayu dan Khairunnas Mahadi berkunjung ke rumah Alex Muhlisin. Alex adalah seorang komposer lagu-lagu Lombok Utara. Ilda berencana juga mengajak Alex berkolaborasi untuk mengaransemen lagu-lagu yang sudah ia susun dengan Pak Adjem. Selain itu, Ilda juga tertarik mengajak Alex membuat gasing. Gasing sendiri adalah permainan tradisional masyarakat Lombok Utara. Rencananya, Ilda akan mengajak anak-anak PAUD di Pemenang untuk bermain gasing. Permainan ini akan menjadi bagian dari pertunjukan pada kegiatan Bangsal Menggawe 2016: Membasaq.

Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.