Elesan Deq a Tutuq:
Jejak yang Tidak Berhenti

Elesan Deq a Tutuq (atau Jejak Yang Tidak Berhenti) adalah sebuah film dokumenter feature yang diproduksi dalam kerja sama antara Forum Lenteng dan Pasirputih. Merupakan dokumenter feature kedua yang diproduksi Forum Lenteng dalam rangka Program Akumassa, sekaligus dokumenter feature pertama bagi Pasirputih. Film ini berkisah tentang dua generasi berbeda yang masing-masing diwakili oleh satu tokoh. Kedua protagonis itu menjadi jembatan untuk memahami pergaulan sosial yang luas di dalam konteks kehidupan masyarakat Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Film ini mencoba mendedah bagaimana situasi sosial masyarakat suku Sasak kontemporer dalam menghadapi banjir kebudayaan dunia di satu kawasan. Wisatawan-wisatawan asing yang keluar-masuk membawa berbagai macam informasi, dan budayanya, berbaur atau berbenturan dengan tradisi-tradisi lokal masyarakat di Kecamatan Pemenang sehingga memberikan berbagai macam pilihan gaya hidup ataupun ideologi.

Berlangsung selama 2 minggu di 4 lokasi (Pemenang, Pusuk, Bangsal, dan Gili Trawangan) di Lombok Utara, produksi film ini dalam rangka kegiatan up-grading komunitas jaringan akumassa (peningkatan kapasitas para pegiat komunitas lokal) yang diprakarsai oleh Forum Lenteng.

Sinopsis

H. Amir mendapat “gelar” Tuan Guru yang diturunkan dari kakeknya. Ia pun menjadi panutan masyarakat Pemenang. Ajaran dan dakwah agama yang dipimpinnya dan rutin diadakan di rumahnya telah memiliki banyak jamaah. Di satu sisi, Lombok Utara dikenal masyarakat internasional melalui tiga gili: Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan, yang menjadi tujuan wisata bagi masyarakat seluruh dunia. Tiga gili itu menjadi pintu masuk berbagai macam budaya dari seluruh dunia yang berbenturan ataupun berintegrasi dengan masyarakat lokal. Imam Hujattul Islam, seorang pemuda yang gemar melukis. Seperti pemuda-pemuda lainnya di Pemenang, ia pun mencari jati dirinya di antara riuh kebudayaan dunia di wilayah melting pot itu. Padahal, ia sebenarnya seorang pemuda yang juga mempunyai garis keturunan Tuan Guru.

Tim Kerja

Sutradara:
SYAIFUL ANWAR

Ko-sutradara
GELAR AGRYANO SOEMANTRI
MUHAMMAD SIBAWAIHI

Subjek Film:
H. MUHAMMAD AMIR MAHMUD
IMAM HUJJATUL ISLAM

Produser
HAFIZ RANCAJALE

Metadata

Tahun: 2013

Durasi: 1 jam 28 menit

Rasio: 16:9

Warna: Berwarna

Bahasa: Indonesia & Sasaq

Negara Produksi:
Indonesia

Rumah Produksi:
Forum Lenteng

Kelas Usia Tontonan: 18+

Scroll to Top