Tubuh-tubuh di atas Muara adalah sebuah film dokumenter pendek yang diproduksi oleh Pasirputih di tahun 2016, sebagai bagian dari agenda pengembangan kapasitas anggota Pasirputih di ranah produksi media dan karya seni.

Hamdani, sutradara film ini, merupakan anggota muda Pasirputih kala itu. Tubuh-tubuh di atas Muara adalah film dokumenter pertama yang ia buat. Hamdani meramu semacam pendekatan artistik yang, sedikit-banyak, mengambil inspirasi dari video-video akumassa Forum Lenteng; menerapkan teknifikasi akumassa secara lentur, dan mengolahnya sebagai gaya tersendiri.

Lahir di Dusun Karang Desa, tahun 1993, Hamdani menamatkan pendidikan menengahnya di SMAN Negeri 1 Pemenang. Aktif berteater, menulis, dan membaca puisi sejak SMA. Di Pasirputih, dia pernah bertanggung jawab mengkoordinasi Divisi Pengarsipan. Ia adalah salah satu seniman yang berpartisipasi dalam program residensi Bangsal Menggawe 2017: “Siq-siq O Bungkuk”. Profesi utamanya kini adalah seniman video.

Baca referensi tentang “teknifikasi akumassa” di bawah ini:

• Manshur Zikri, 2022, Guru Literasi Media: Meninjau gagasan-gagasan estetika inklusif Otty Widasari, dalam L. N. Rochman & M. Zikri (eds.), PARTISAN: Teks-teks pada Otty Widasari (Jakarta: Forum Lenteng, 2022).
• Otty Widasari, Estetika Akumassa sebagai Performativitas Proses Kurasi Bangsal Menggawe, Urban: Jurnal Seni Urban dan Industri Budaya, Vol. 6, No.2, Oktober 2022. DOI: https://doi.org/10.52969/jsu.v6i2.82