Batu Tinjang

Judul Cerita Rakyat:
Batu Tinjang

Lokasi Asal:
Kecamatan Gangga, Lombok Utara

Sumber Cerita:
Amiq Pardim

Pewaran/Pendongeng:
Martini Supiana

Ilustrasi:
Haidil Makbul Rahman

Warna Ilustrasi:
Hujjatul Islam

Sinopsis:
Di sebuah tempat, hiduplah seorang ibu dengan dua orang anaknya. Anak pertamanya sudah cukup besar, sementara Si Bungsu masih balita. Di suatu hari, Sang Ibu pergi mengoma (berladang) dan meminta kedua anaknya menunggu di atas sebuah batu. Saking asyiknya mengoma, Sang Ibu tidak mendengar panggilan anaknya ketika tiba- tiba batu tersebut tumbuh menjulang dan membawa serta anaknya.

Oleh masyarakat di Desa Rempek Kecamatan Gangga, waran ini diduga memiliki kaitan dengan situs Batu Tinjang (Batu Tinggi) yang ada di sekitar Desa Rempek. Waran ini menceritakan asal-usul adanya batu tinggi tersebut. Waran ini bersumber dari Amiq Pardim yang berasal dari Dusun Telaga Maluku, Desa Rempek, Kecamatan Gangga.


Proyek Produksi:
Waran

Koordinator Proyek:
Alya Maolani

Seri Buku:
Rahman, H. M. (2023). Komik Waran Lombok Utara. Lombok Utara: Yayasan Pasirputih

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.