Membuat Mural Di Tebango, Jeliman Ireng

Salah satu seniman partisipan akumassa Chronicle, Syarief Rausanzani aka The Broy, menjalankan sebuah proyek mural di Dusun Tebango Bolot, Desa Pemenang Timur. Dia memilih sebuah tangki air yang berada di dusun itu sebagai bidang yang akan digambari oleh karyanya. Karya itu merepresentasikan makna simbolik tentang kultur kehidupan masyarakat pemeluk agama Buddha di Tebango Bolot.

Berkolaborasi dengan anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang ada di Tebango Bolot, pada tanggal 25-29 Januari, 2016, The Broy membuat sebuah gambar tentang tari sireh, tarian tradisional yang ada di Dusun Tebango Bolot. Selain itu, The Broy juga menggambar sosok Buddha di sebuah warung yang dimiliki oleh Pak Kemi, salah satu tokoh masyarakat di Tebango Bolot. Karya itu kini telah selesai dibuat dan menghiasi Dusun Tebango Bolot. Rencananya, The Broy akan melanjutkan proyeknya di dusun tersebut dengan menggarap tembok sekolah yang ada di sana.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.