Remaja merupakan komponen masyarakat yang masih dalam fase perkembangan peralihan. Pada fase ini para remaja masih mencari jati diri mereka sebenarnya, sehingga mereka senang mencoba sesuatu yang baru. Lingkungan merupakan aspek yang sangat berpengaruh dalam mencapai perkembangan yang optimal, sesuai dengan Teori Konvergensi yang menyatakan bahwa perkembangan individu tidak hanya dipengaruhi oleh bawaan dari orang tuanya, tetapi pengaruh lingkungan juga sangat berpengaruh untuk mencapai perkembangan yang optimal. Jika lingkungan tempat remaja tumbuh mendukung proses perkembangannya secara positif, maka kemungkinan terhambatnya proses perkembangan remaja sedikit. Tetapi sebaliknya, apabila lingkungan tempat remaja tidak mendukung, maka kemungkinan besar proses perkembangan remaja akan cenderung ke arah yang negatif.

Peran lingkungan baik formal, informal, maupun non formal untuk mendukung perkembangan remaja sangatlah diperlukan. Bimbingan dan arahan sejak dini bagi remaja akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan mereka. Seperti pembuatan wadah bagi remaja untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, sehingga energi yang mereka miliki bisa mereka salurkan demi menunjang perkembangan mereka, baik untuk diri sendiri maupun sosial. Hal tersebutlah yang menjadi alasan terbentuknya Program Be-Young.
Be-Young, merupakan acara tahunan yang digagas oleh Pasirputih sebagai platform bagi remaja di Lombok, dalam rangka menyalurkan bakat dan kreativitas mereka. Program ini diselenggarakan dalam bentuk kemah di alam terbuka. Be-Young sendiri diambil dari bahasa Sasak Lombok Utara, ‘Biong’, yang berarti buah yang masih muda. Kata ini dianggap mewakili remaja saat ini yang sedang tumbuh dan berkembang mencari jatidiri. Jika sejak dari biong dijaga dan dirawat, maka kelak akan menjadi buah yang baik.

Kegiatan dalam program Be-Young dilandasi oleh kecenderungan remaja menemukan hal-hal yang baru. Maka Pasirputih menyelenggarakan setiap program dalam bentuk bermain dan berkreasi yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas remaja, menumbuhkan sportifitas, kemandirian dan kerjasama serta tanggung jawab dan percaya diri. Selain bermain dan berkreasi ada juga kegiatan diskusi mengenai problematika remaja saat ini, dengan harapan diskusi ini mampu membuka mata para remaja untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial dan kekinian yang ada di sekitar mereka. ***