Memecah Tema “Siq Siq O Bungkuk”

Pertemuan pada hari Minggu, 29 Januari 2017, merefleksi Bangsal Menggawe 2016 untuk menjadi bahan evaluasi menyambut Bangsal Menggawe 2017.

Yang pertama, mendengar presentasi dari Muhammad Rusli aka Oka (Direktur Bangsal Menggawe) mengenai Bangsal Menggawe 2017. Selain Oka yang presentasi, kurator dan semua partisipan pasirputih mencoba membingkai atau memetakan lokasi untuk seniman melakukan proses berkesenian dengan mengajak warga sekitarnya ikut serta dalam project seni.

Selain itu juga, fasilitator membuat time line proses menuju Bangsal Menggawe, mulai dari presentasi seniman, lokakarya dan kapan seniman memulai prosesnya dengan warga dan lain-lain. Time line ini akan menjadi acuan berkegiatan selama bulan Februari sampai akhir bulan Maret 2017.

Membingkai lokasi

Mencoba memahami tema “Sio-Sio Bungkuk” secara bersama antara fasilitator dan kurator. Langkah ini dilakukan untuk menentukan proses dan capaiannya, konsep yang ditawarkan akan menjadi pertimbangan dalam proses ini. Konsep kegiatan di akhir Bulan Maret atau kegiatan puncak Bangsal Menggawe juga mencoba untuk ditemukan dengan beberapa opsi, mulai dari pelaksanaan hingga apa capaiannya.

MG Pringgotono (Kurator) dan Muhammad Sibawaihi (Kurator)
Muhammad Rusli (Direktur Bangsal Menggawe 2017) sedang presentasi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.