Kedatangan Irawita

Hari ini jam 15.00 WITA tanggal 21 Februari 2017, setelah agenda Silaturrahmi Budaya yang dilaksanakan di Kantor Desa Pemenang Barat dengan menghadirkan para tokoh kebudayaan dan pemerintah kecamatan untuk mendiskusikan Bangsal Menggawe. Selain itu, kabar kedatangan Irawita (salah satu seniman residensi di Bangsal Menggawe 2017) sudah tiba di Bandara Internasional Lombok.

Kedatangannya disambut oleh beberapa teman di pasirputih dan langsung membicarakan banyak hal, Irawita bercerita mengenai tembakau yang menyehatkan dan kami mencoba selinting tembakau organiK tersebut.

Irawita, Komunitas Paseban.

Setelah ngobrol asyik, Irawita ingin mengunjungi beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat proses dan perayaan Bangsal Menggawe. Beberapa teman dari pasirputih menemani Irawita mengunjungi gedung Tempat Evakuasi Sunami (TES) yang berada di Karang Pangsor, Pemenang Barat dan pantai Bangsal.

Sebalik dari Bangsal, Irawita menceritakan ketertarikannya terhadap gedung berlantai 4 (gedung TES) tersebut. Gedung ini mulai di petakan menjadi salah satu lokasi proses Bangsal Menggawe, lokasi ini mau dijadikannya tempat latihan dan pementasan di sana karena ada semacam panggung kecil yang terletak di lantai dasar gedung tersebut.

Irawita dan Hamdani mengunjungi Bangsal.
Tim Bangsal Menggaawe dan Irawita sedang berada di lantai paling atas Gedung TES.

Obrolan berlanjut hingga malam, bercerita banyak hal menganai Paseban.

Beberapa saat kemudian di tengah obrolan, datanglah Lalu Abdul Kadir. Kadir merupakan teman seniman, sebagai fasilitator lokal di dusun Irawita berproses selama Bangsal Menggawe. Ini merupakan pertemuan awal Irawita dan partnernya. Irawita menceritakan banyak hal mengenai Paseban dan kegiatan yang ada di sana. Kegiatan-kegiatan warga hingga situasi politik di Jakarta belakangan ini juga tidak luput dari pembicaraan kami. Malam semakin larut, Irawita masih asyik bercerita tentang rekreasi keluarga di Paseban.  

Di hari yang bersamaan, MG Pringgotono akan balik ke Jakarta, karena ada urusan yang belum bisa ditinggal. ***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.