Bangsal Cup

Bangsal Cup adalah proyek seni kemasyarakatan yang di dalamnya para seniman berkolaborasi dengan warga di Kecamatan Pemenang untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola di sekitaran Pelabuhan Bangsal. Proyek ini pertama kali diinisiasi oleh Ahmad Saleh Tabibudin, salah seorang seniman yang berpartisipasi dalam program residensi seniman di proyek seni akumassa Chronicle (yang diselenggarakan oleh Forum Lenteng dan Pasirputih pada tahun 2016). Laga final Bangsal Cup 2016 diadakan tepat pada presentasi puncak akumassa Chronicle, yaitu perhelatan pertama pesta rakyat Bangsal Menggawe yang kala itu bertajuk “Membasaq”.

Sejak Bangsal Menggawe bertransformasi menjadi program utama Pasirputih (sejak 2017), proyek Bangsal Cup juga diagendakan menjadi proyek tahunan oleh Pasirputih. Akan tetapi, pengadaan acara Bangsal Cup tidak selalu mulus setiap tahun. Sejak pengadaannya pertama kali (2016), Bangsal Cup baru berhasil diselenggarakan lagi pada tahun 2017 (menjadi bagian dalam rangkaian acara Bangsal Menggawe 2017: “Siq-siq O Bungkuk”) dan tahun 2019 (menjadi bagian dalam rangkaian acara Bangsal Menggawe 2019: “Museum Dongeng”).

Scroll to Top