Posted inBerajahaksara Aktivasi Potensi Lokal Posted by Etika Lailaturrahmah 01/02/2017 Mengaktivasi pada dasarnya merupakan usaha untuk menggiatkan sesuatu agar dapat berkembang optimal. Begitupun dalam mengaktivasi…
Posted inBerajahaksara Menelusuri Jejak Tradisi Makan Tanah Lombok Utara Posted by Muhammad Gozali 09/01/2017 Bagi beberapa orang, mungkin makan tanah seperti sebuah informasi aneh dan tidak masuk akal. Mungkin…
Posted inBerajahaksara Masyarakat Berdaya: Menilik Program Warga Dusun Montong Bae Posted by Ahmad Rosidi 07/01/2017 Jum’at, 6 Januari 2017, saya dan Syamsul Hadi, sekretaris pasirputih, bersilaturahim dengan Bapak Juhaidi Kepala…
Posted inBerajahaksara Tanah dan Persahabatan Posted by Muhammad Gozali 20/12/2016 Aku masih ingat saat Siba, salah seorang partisipan pasirputih sempat cerita kepadaku waktu dia balik…
Posted inBerajahaksara Edible soil ‘Batu Ampan’ In Pemenang Posted by Redaksi 19/12/2016 Yesterday with two members of Pasirputih, Muhammad Sibawaihi and Syamsul Hadi, we visited the Dusun…
Posted inBerajahaksara Loeq Gambar Kon Pemenang (Banyak Gambar Di Pemenang) Posted by Ahmad Rosidi 25/06/2016 Pemenang, menyimpan banyak cerita, mulai dari Pusuk sampai ke perbatasannya dengan Kecamatan Tanjung. Gunung dan…
Posted inBerajahaksara Jaga Bumi Jaga Hati; Pesan Lewat Mural Dan Graffiti Posted by Ahmad Rosidi 30/04/2016 Menjaga lingkungan menjadi kewajiban demi tercapainya kenyamanan bersama. Wacana-wacana yang ditawarkan oleh banyak orang dan…
Posted inBerajahaksara Memancing; Ekowisata Baru Dusun Kerujuk Posted by Etika Lailaturrahmah 10/04/2016 Biasanya setiap akhir pekan, aku dan keluarga ku (Mamak, Bapak dan kedua adik ku) menghabiskan…
Posted inBerajahaksara Keripik Singkong, Usaha Baru Di Dusunku Posted by Muhammad Rusli 04/04/2016 Saat itu aku sedang duduk di sebuah berugaq yang berada di depan rumahku. Rumahku sendiri…
Posted inBangsal Menggawe Berajahaksara Berita Menggali Potensi Visual Lombok Utara: Catatan Lapangan yang Sayang Dibuang Posted by Muhammad Gozali 27/01/2016 Menginjakkan kaki pertama kali di Gedung TES Tsunami, saya melihat banyak sekali pekerja. Gedung itu luas, besar dan berlantai empat. Tiang-tiang penyangganya pun besar-besar dan terlihat kokoh.