Dalam proses melakukan kegiatan bersama warga, memang sangat dibutuhkan kedekatan yang baik. Hal ini menjadi penting, agar misi yang sedang kita jalankan pun bisa terlaksana dengan baik. Saya terutama, tidak ingin terkesan menjadi orang lain di Tebango Bolot.
Aku dan siba tiba di Kuta sekitar 15.00 WITA. Anak-anak Lombok Kids Foundation sudah mulai berbaris dengan membawa botol-botol plastik, memainkan irama ferkusi sambil mengenakan pakaian adat Lombok.
Mangku terdiam. Matanya menatap masjid yang sudah cukup lama dijaganya dengan susah payah itu. Sorot matanya lembut namun penuh rahasia. Perlahan suara Mangku mulai terdengar menyeret pikiran kami kepada masa lalu dengan cerita yang ia alami.
Warga lain pun mulai berdatangan sambil membawa berbagai jenis ember. Ternyata, mobil tersebut datang bukan untuk memadamkan si jago merah, melainkan untuk membagian air kepada masyarakat Dusun Rangsot yang sedang dilanda kekeringan.