Foto Esai: Let’s Save!

Berikut beberapa foto yang dihumpun oleh redakasi berajahmedia, selama proses riset di Gili Meno. Foto-foto ini menunjukan beberapa aset yang benar-benar harus terjaga dengan baik, bukan hanya oleh beberapa kelompok, namun setiap individu yang ada di Gili Meno.

Bibir yang Terkikis #2: Merajut Asa

Abrasi pantai tidak hanya membuat garis-garis pantai menjadi semakin menyempit, namun juga membuat pantai yang indah menjadi rusak. Seperti kita ketahui Tiga Gili (Air, Meno dan Trawangan_red) ini, khususnya Gili Meno mempunyai pantai yang sangat indah. Tapi sekarang, keindahan pasir putih nan lembut sudah diselimuti oleh batu beton yang keras, kaku dan kasar. sehingga sudah tak elok di pandang mata.

Bibir yang Terkikis

Ada beberapa faktor penyebab abrasi. Menurut keterangan yang kami peroleh, abrasi yang melanda Gili Meno ini, pertama memang dikarenakan arus ombak sangat kencang di selat sebelah timur. Selat sebelah timur yang membelah Gili Meno dan Gili Air, pada musim tertentu, menyebabkan pertemuan arus utara dan selatan yang sangat deras. Arus ini kemudian menyebabkan ombak semakin besar dan kencang menuju ke pesisir pantai dan mengakibatkan terkikisnya tanah-tanah dipinggir pantai, sedikit demi sedikit.

Cerita Sang Pengrajin Perak

Ketika kita sama-sama mendambakan sebuah atmosfer wisata yang baik, justru ada pihak-pihak yang membuat ancaman bagi keberadaan wisata. Jika kita merujuk kepada PAD Kabupaten Lombok Utara dari sektor pariwisata, bahwa pendapatan PAD Lombok Utara sangat besar dari sektor ini, maka haruslah segera mencari upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama masalah di Bangsal.

The Keceprek Competition

Jam sembilan sehabis makan malam, aku bersama sitriku mengunjungi mertua. Selain silaturrahin ke orang tua, kami juga berniat pergi ke konter tiket fastboat milik salah satu paman istriku. Istriku berniat untuk mengurus masalah ticket booking fastboat milik salah seorang tamu hotel tempatnya bekerja, yang sedikit bermasalah.

Memori Yang Tertinggal

Alunan musik menemani saya pagi ini. Pukul 08.30, saya sudah sampai di sekretariat Komunitas pasirputih, bersih-bersih dan merapikan beberapa berkas. Saya mengotak-atik file-file yang ada di computer, membuka folder demi folder. Saya temukan sebuah arsip menarik tentang riset Programakumassa yang digagas oleh Forum Lenteng. File ini adalah hasil riset visual beberapa videoakumassa Komunitas pasirputih, salah satunya riset Bangsal. File ini berisikan foto beberapa lokasi dan kegiatan massa atau warga di Bangsal.